Saturday, 16 January 2016

Warga Usulkan Jembatan Gantung dalam Musrembang Desa Tanjung Darul Takzim 2016






Desa Tanjung Darul Takzim dmekarkan menjadi Desa pada tahun 2012 silam hingga sekarang masyarakat belum dapat menikmati Jalan yang layak untuk dilewati. Jalan yang mereka lewati mencapai 12 Kilo Meter masih dalam bentuk jalan tanah. Karena tanah yang dilewati tanah gambut sangat mudah berdebu pada musim kemarau dan mudah banjir saat hujan maka masyarakat Tanjung Darul Takzim terpaksa harus menghubungkan papan sepanjang 6 Kilo Meter. Tentunya hal ini sangat sulit karena semuanya harus mengeluarkan biaya. Sedangkan jalan papan hasil swadaya masyarakat hanya bertahan 6 bulan dan mudah sekali rusak.



Warga Desa Tanjung Darul Takzim sangat berharap agar jalan ini agar segera dibangun karena sudah bertahun-tahun harus melewati jalan ini. Apalagi anak-anak sekolah sangat kepayahan untuk pergi kesekolah karena satu-satunya jalan yang bisa dilewati hanya jalan tersebut. Mereka harus meniti jalan sekeping papan untuk berangkat ke sekolah. Sangat menyedihkan sudah 70 Tahun Indonesia Merdeka tapi masih ada willayah yang belum tereaslisasi pembangunannya padahal masyarakat sangat membutuhkan pembangunan tersebut. Apalagi saat hujan jalan banjir hingga anak-anak tidak bisa berangkat ke sekolah.


.
 Musrenbang Tanggal 14 Januari 2016 warga tidak lagi membicarakan jalan ini karena mereka sudah bertahun-tahun harus membahasnya karena mereka menganganggap pemerintah pasti tau warga membutuhkan jalan ini. Akan tetapi di musrenbang kali ini muncul usulan baru yang diharapkan masyarakat yakni usulan jembatan gantung karena jembatan gantung ini sangat penting bukan hanya masyarakat desa saja yang akan menikmati akan tetapi masyarakat dari kota juga akan menikmatinya untuk mengunjungi tempat wisata Tasik Nambus. Masyarakat sudah bosan menyeberangi sungai dengan perahu kempang yang selalu membahayakan. Tidak sedikit warga yang kecebur ke air saat menyeberangi dikarenakan susahnya menaikkan kendaraan ke atas perahu. Dengan adanya Jembatan warga akan mudah membawa hasil pertanian dan perkebunannya ke pusat ibu kota.


No comments:

Post a Comment