Desa Tanjung Darul Takzim dmekarkan menjadi Desa pada tahun
2012 silam hingga sekarang masyarakat belum dapat menikmati Jalan yang layak
untuk dilewati. Jalan yang mereka lewati mencapai 12 Kilo Meter masih dalam
bentuk jalan tanah. Karena tanah yang dilewati tanah gambut sangat mudah
berdebu pada musim kemarau dan mudah banjir saat hujan maka masyarakat Tanjung
Darul Takzim terpaksa harus menghubungkan papan sepanjang 6 Kilo Meter.
Tentunya hal ini sangat sulit karena semuanya harus mengeluarkan biaya. Sedangkan
jalan papan hasil swadaya masyarakat hanya bertahan 6 bulan dan mudah sekali
rusak.
Warga Desa Tanjung Darul Takzim sangat berharap agar jalan
ini agar segera dibangun karena sudah bertahun-tahun harus melewati jalan ini. Apalagi
anak-anak sekolah sangat kepayahan untuk pergi kesekolah karena satu-satunya
jalan yang bisa dilewati hanya jalan tersebut. Mereka harus meniti jalan
sekeping papan untuk berangkat ke sekolah. Sangat menyedihkan sudah 70 Tahun Indonesia Merdeka tapi
masih ada willayah yang belum tereaslisasi pembangunannya padahal masyarakat
sangat membutuhkan pembangunan tersebut. Apalagi saat hujan jalan banjir hingga anak-anak tidak bisa berangkat ke sekolah.
.
Musrenbang Tanggal 14 Januari 2016 warga tidak lagi
membicarakan jalan ini karena mereka sudah bertahun-tahun harus membahasnya
karena mereka menganganggap pemerintah pasti tau warga membutuhkan jalan ini. Akan
tetapi di musrenbang kali ini muncul usulan baru yang diharapkan masyarakat
yakni usulan jembatan gantung karena jembatan gantung ini sangat penting bukan
hanya masyarakat desa saja yang akan menikmati akan tetapi masyarakat dari kota
juga akan menikmatinya untuk mengunjungi tempat wisata Tasik Nambus. Masyarakat
sudah bosan menyeberangi sungai dengan perahu kempang yang selalu membahayakan.
Tidak sedikit warga yang kecebur ke air saat menyeberangi dikarenakan susahnya
menaikkan kendaraan ke atas perahu. Dengan adanya Jembatan warga akan mudah
membawa hasil pertanian dan perkebunannya ke pusat ibu kota.
No comments:
Post a Comment